Tak harus cantik atau rupawan, berdompet tebal, anak presiden atau sebagainya yang dapat merasakan cinta. semua bisa merasakan cinta, karena cinta itu adil dan memiliki makna yang luas. mungkin ada sebagian orang yang sudah mendapatkan cintanya namun tak jarang ada pula yang kehilangan cintanya. selama masih hidup, segala sesuatu itu mungkin terjadi, selagi kita masih memiliki harapan dan kesempatan.
Banyak orang yang akhirnya tidak percaya lagi dengan adanya cinta, karena mereka telah merasakan apa itu luka tak terobati. sengaja memejamkan mata akan sosok cinta, menulikan telinga akan suara cinta, dan menutup hati akan hadirnya cinta, semua dilakukan hanya untuk menutupi sakit luka yang telah membusuk dihati. menutup mata hati dan telinga tanpa mengobatinya, sama saja kita mempersilahkan cinta untuk pergi, karena cinta akan hilang apabila kita menutup semua pintu tersebut dengan sengaja.
Kadang kita tak pernah menemukan lelah ketika kita menunggu hingga menemukan kesia-siaan. terlalu fokus terhadap 1 orang yang di tunggu, sampai tak sadar kamu pun sedang ditunggu, sehingga orang itu melangkah keluar dan menyerah, kamu pun tak mendapatkan cinta dari keduanya. itulah sebabnya mengapa kamu harus membuka mata hati dan telinga, jangan hanya melihat sosok yang ada didepanmu saja, namun lihatlah sekelilingmu juga. tetapi bukanlah yang ku maksud sembarang membuka hati, melainkan persilahkanlah cinta datang mengetuk pintu hatimu. setelah itu, mencintailah dengan tulus, bukan menimbang-nimbang kelebihannya.
Dan aku tahu betapa perih luka yang timbul akibat tetesan air garam, namun tak perlu takut luka itu membesar bersama sakitmu, biarkan luka itu terobati dengan sendirinya. seberapa sakit luka yang pernah dirasakan, jangan biarkan dirimu menyerah. tak perlu takut dengan sakit yang ada, karena pasti ada hal yang bisa mengobati semua luka itu, yaitu cinta yang tulus. cinta yang tulus adalah bagaimana kamu menerima segala kekurangannya, karena setiap orang pasti memiliki kelebihan. dan kali ini jangan biarkan hujan membasahi pipimu lagi, tapi biarkan pelangi melengkung bersama semyum manismu. percayalah, tuhan memiliki rencana lain.
#Syahiralayali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar