18.3.13

Kebersihan Lingkungan

Meneliti Kebersihan di Lingkungan SMAN 7 TANGERANG

Disusun dalam rangka menyelesaikan tugas B. Indonesia
Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

Oleh      :
Arif Rachmat Hidayat
Firly Bayano Bahri
Izhar Mahir Prahandy
Khansa Taqqiya
Setya Oktaviany
Syahira layali


KELAS XI IPS 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 7 TANGERANG
Jl. Perintis Kemerdekaan 1 No. 2 Kota Tangerang



LATAR BELAKANG

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kata-kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor yang mendorong kita untuk lebih bersemangat dalam proses kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga. Begitu pula dengan kebersihan lingkungan SMAN 7 Tangerang yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Di suatu lingkungan sekolah seringkali sebuah sekolah mengalami permasalah tentang kebersihan. Hal ini disebabkan oleh para siswa yang membuang sampah sembarangan dan juga sampah dari daun-daun kering yang berserakan. Kondisi kebersihan SMAN 7 Tangerang saat ini belum menunjukkan lingkungan sekolah yang bersih. Masih banyak kita jumpai sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Misalnya di kolong meja, depan kelas, dan tempat-tempat yang tidak terlihat oleh mata (tersembunyi). Padahal, tempat-tempat tersebut bukanlah tempat sampah. Sampah-sampah tersebut berupa sampah sisa makanan, bungkus plastik makanan, dan lain-lain.
Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kebersihan lingkungan sekolah untuk membantu para murid menjadi lebih paham akan arti kebersihan lingkungan, terutama lingkungan disekitar sekolah.


TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak dicapai dalam pedoman untuk melakukan suatu kegiatan yang telah dirumuskan. Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi kebersihan lingkungan SMAN 7 Tangerang.
2.Untuk membangkitkan kesadaran para siswa/siswi untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3.Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kebersihan dilingkungan sekolah.
4.Untuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.
5.Untuk mengetahui pengaruh kondisi kebersihan lingkungan sekolah terhadap siswa/siswi SMAN 7 Tangerang.


KETERANGAN

Penelitian kebersihan lingkungan SMAN 7 Tangerang ini di lakukan oleh seluruh anggota kelompok 3 yang beranggotakan 6 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2013. Sedangkan objek penelitian ini adalah kantin, lapangan sekolah, koridor kelas, wastafel, empang, depan kantin dan saluran pembuangan air depan masjid.

1.     Lapangan Sekolah
Lapangan sekolah merupakan area umum yang mempunyai berbagai fungsi diantaranya sebagai tempat upacara, tempat olahraga, tempat kegiatan luar ruangan, tempat latihan atau sebagai tempat bermain dan beristirahat. Jadi dapat disimpulkan, lapangan sekolah merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang kegiatan para siswa/siswi, namun keadaan lapangan sekolah SMAN 7 Tangerang masih kurang terjaga kebersihannya, karena banyak rumput liar yang kurang indah untuk dilihat.

2.     Kantin
Kantin sekolah sangat penting bagi sekolah, karena tanpa kantin sekolah, murid-murid bisa kelaparan, dan itu dapat menyebabkan menurunnya kegiatan belajar. Jika penulis jabarkan, Kantin SMAN 7 Tangerang letaknya tidak strategis artinya sulit dijangkau dari semua kelas. Di kantin ini, ada sekitar 8 penjual yang menjajakan dagangannya. Dan apabila dilihat dari sisi kebersihannya, kantin SMAN 7 Tangerang sudah cukup memenuhi standar kebersihan, karena sudah jarang ditemukan sampah. Kantin ini sudah terlihat tampak bersih karena dinding-dindingnya sudah di cat berwarna putih. Namun kantin ini masih kurang apabila dilihat dari sisi kenyamanan, karena sirkulasi udara yang kurang dan penuh sesak apabila saat istirahat.
3.     Wastafel
Wastafel atau lavatory di SMAN 7 Tangerang  tersebar merata  sehingga mudah untuk dijangkau oleh siswa dan siswi yang ingin membersihkan tangannya. Fungsi dari wastafel itu sendiri adalah tempat untuk mencuci tangan, namun wastafel ini masih kurang terjaga kebersihannya karena permukaannya berlimut.

4.     Saluran Pembuangan Air
Saluran pembuangan air di sekitar masjid masih banyak terdapat sampah seperti sampah plastik dan daun kering yang berserakan. Saluran air ini juga tidak berfungsi karena tidak mampu menyalurkan air. Tampak pipa yang berada di tepi drainase tidak mengeluarkan air. Selain dapat mengganggu saluran untuk pembuangan air, sampah yang berserakan tersebut juga dapat merusak keindahan. Apabila turun hujan, saluran air ini dapat menyebabkan banjir karena air tersebut dapat tersumbat oleh adanya sampah.

5.     Depan Lab TIK
Di lantai 2 lab TIK banyak kursi dan meja yang tidak terpakai, dan belum ada penanganan lebih lanjut dari guru lab atau tugas kebersihan tentang keberadaan kursi dan meja itu. Sehingga, pemandangan dan kenyamanan peserta didik sedikit terganggu.

Dan juga keberadaan sepatu-sepatu para siswa dan siswi yang berada di sepanjang koridor dapat merusak pemandangan dan menghalangi pengguna jalan. Padahal sekolah sudah menyediakan tempat penitipan sepatu atau rak sepatu di depan lab TIK, tetapi masih saja banyak sepatu yang diletakkan sembarangan. Itu semua karena rak tersebut masih kurang memadai dan perlu ditambah lagi agar tidak ada sepatu yang berserakan di koridor Lab TIK.

6.      Depan Kelas XI IPS 3
Terlihat bersih dan nyaman, walaupun terdapat satu daun kering, namun itu dapat teratasi. Seharusnya semua pihak dapat ikut andil demi kebersihan lingkungan bersama.

7.     Empang
Di area toilet atau di sekitar empang masih banyak daun kering yang berserakan yang mengganggu pemandangan, juga tidak tampak terlihat petugas kebersihan yang membersihkan tempat tersebut. Padahal empang SMAN 7 Tangerang sangat membutuh perhatian agar kembali bersih dan indah. Keadaan empang sangat kotor dan air empang itu sendiri berwarna kehijauan yang banyak ditumbuhi lumut. Empang juga memiliki bau amis yang sangat pekat, sehingga dapat mengganggu siswi yang ingin ke toilet.

8.     Depan Kantin
Di area kantin tepatnya di depan kelas X.A dan X.B banyak sekali daun kering yang berguguran dan memenuhi tempat itu. Namun tampak terlihat petugas kebersihan sedang membersihkan tempat tersebut dengan menyapu daun-daun kering yang berserakan, sehingga tempat tersebut menjadi bersih dan nyaman.


KESIMPULAN
Kondisi kebersihan SMAN 7 Tangerang masih tergolong belum sepenuhnya bersih, karena masih ditemukan sampah-sampah di sekitar kelas dan tempat-tempat lainnya. Kebanyakan siswa masih berlaku acuh tak acuh terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Hal ini bisa dilihat dari sampah-sampah yang masih bersarang di tempat-tempat tersembunyi. Namun tak sedikit pula siswa dan siswi SMAN 7 Tangerang yang memiliki kesadaran akan kebersihan sekolah ini. Diantaranya mereka masih sering membuang sampah pada tempatnya dan mampu membuang sampah sesuai dengan jenis-jenisnya (organik - anorganik). Namun, yang perlu diperhatikan banyak pihak adalah, dengan kondisi SMAN 7 Tangerang yang memiliki banyak tumbuhan dan tanaman berakibat pada sampah daun-daun kering berguguran yang membuat tempat-tempat tertentu dipenuhi oleh sampah-sampah daun kering tersebut.

SARAN
1. Pemberian pendidikan akan pentingnya lingkungan dan kebersihan bagi para siswa.
2. Diadakan kerjabakti bersama setiap hari jumat sesudah pelajaran berakhir.
3. Menjaga penyediaan sarana kebersihan (sapu, kemoceng, lap) di setiap kelas.
4. Pemberian hadiah bagi tim piket yang kompak atau kelas yang paling bersih sehingga mereka terpacu untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah.
5. Menindak atau memberi sanksi yang tegas bagi siswa dan siswi yang mengotori lingkungan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar