Bye Ujian Internasional!

Ini postingan gue tulis sesampainya gue di rumah setelah selesai mengikuti ritual tahunan yang diselenggarakan serentak oleh mentri pendidikan dalam rangka menguji nyali serta kesabaran dan kemampuan siswa khususnya kelas 12. Iyaa apalagi kalo bukan Ujian interNasional bro.

Detik-detik sebelum UN berlangsung, dalam lamunan gue. bukan rumah – sekolah seperti biasanya yang akan gue tuju, melainkan sebuah perjalanan panjang yang sangat menegangkan. berjalan melewati jembatan penentu lulus atau tidaknya seorang siswa yang belajar selama 3 tahun dan hanya ditentukan nasibnya dalam tempo sesingkat-singkatnya, yaitu 3 hari!! bayangkan, betapa kacaunya pikiran gue, cemas dan khawatir selalu menuntun langkah ini.

Euforia hari pertama nyaris pecah, waktu fajar seolah menjadi saksi kebisuan hati yang meneriakkan teriakan paling lirih, semacam mati suri dalam dinginnya fajar. yap, hari pertama ini tampaknya bukan hari keberuntungan bagi gue, bahkan teman-teman seperjuangan sekalipun. tapi gue masih berusaha untuk tetep stay cool sebisa mungkin, menghadapi reality show yang sedang gue jalanin ini.

B. Indonesia
Pelajaran pertama yang akan dihadapi. setiap menit di ujung lidah ini ribuan kata menari, yang menuntun kembali ke bait pertama lagi. kursi yang panas serta suasana yang menjemukan plus hati yang tersayat, seakan-akan membuat hari itu adalah hari yang paling indah untuk bunuh diri.

Yuhuu.

Galau dan ujian?
Sungguh perpaduan luar biasa.

LUAR BINASA !!

Geografi
Kali ini gue akan mencoba untuk tetap pura-pura tenang dalam menjawab setiap soal-soal yang datang silih berganti. berbagai pertanyaan mudah sampai yang gue nggak tau sama sekali pun ada disini. tiba-tiba konsentrasi menurun drastis, kepercayaan diri hilang seketika. tamat sudah aku mak :'(

Keesokan harinya, situasinya pun nggak jauh berbeda dari yang kemarin. malah lebih panas dan menegangkan, ibarat makan richeese level 5 tanpa minum, bikin muntaber. yap 2 pelajaran yang kurang gue sukai dengan yang sangat gue gemari seakan tinggal menunggu giliran.

Matematika
Tanpa perlu gue describe, kalian semua pasti sudah tau jawabannya. ya...
RUMIT, sangat SULIT DIPAHAMI.

Sosiologi
Pelajaran yang satu ini ternyata tidak sepreman pelajaran-pelajaran yang lalu. sedikit santai dan yaa nggak kerasa udah selesai aja. walaupun ada beberapa soal yang jawabannya sangat membingunkan, banyak pilihan, dan keliatan benar semua, malah itu yang bikin pusing. ternyata pelajaran yang sangat kita sukai sekalipun, justru malah akan sangat menyiksa, seperti sebuah cinta berujung dusta *Silahkan muntah-muntah dengan riang gembira. gue udah duluan. hahahaha

Ke esokan Harinya. disini, tempat yang akhir-akhir ini selalu ramai diisi kelas 12 IPS 3, walaupun hanya sekedar untuk berbincang ataupun berbagi asa *you know what lah*. disini pula tempat untuk menunggu pengawas datang, tempat untuk saling menyemangati satu sama lain. dan tempat untuk saling berbagi harapan terakhir, "semoga 2 pelajaran terakhir ini bisa lancar jaya sentosa". teriak gue dalam hati lirih sambil menatap nanar ke ruang ujian.

TENG!!!!! bel berbunyi, menandakan kita harus siap nggak siap, mau nggak mau harus siap dan mau buat berperang, segala amunisi sudah siap dan inilah hari akhir dari kegusaran selama ini, semoga diberi kelancaran.

B. Inggris
Dari awal ngebulitin LJK, gue udah punya firasat-firasat buruk, ternyata bener aja, pas listening section dimulai, ternyata pake aksen Irlandia yang logatnya bikin memicingkan mata dan menulikan telinga.

Ekonomi
Cuma pengen bilang, alhamdulillah lancar, walaupun ada beberapa yang gue nggak tau jawabannya, nanya ketemen juga percuma, beda semua paketnya. ujung-ujungnya cuma bisa pake sistem tepis, jadi peramal seharian gapapa lah yaa  :')

Selesai sudah ujian nasional yang mengacu standar internasional dan merujuk kepada metode TIMSS dan PISA ini, hih. makasih banyak tak terhingga buat bapak siapa itu namanya? aduh lupak, siapa gitu pokoknya makasih banyak pak! sudah bikin saya pusing tujuh keliling, yang udah menjadikan kami bahan percobaan. 20 paket lah, barcode lah, soal setara ujian internasional lah. aku sih rapopo, sing penting aku lulus UN toh, angkatanku Lulus 100% toh. AMIIIIIIN!!