Pementasan Drama 180°

Helooooow para pembaca setia blog gue, setelah lama nggak nulis blog, akhirnya hari ini tepatnya barusan, gue lagi kepengen banget nulis sinopsis drama kelas gue. dan juga pengen share pementasan drama XISOCTHREE yang berjudul 180°.

Ini murni bukan cerita homo remaja!

Jadi drama ini mengisahkan seorang pemimpin pasukan Indonesia yang diperankan oleh Eky Abdillah terjebak dalam 2 dimensi waktu, tahun 1942 dan tahun 2013. sang letnan mengalami time sleep, ia sangat terkejut ketika melihat Indonesia yang sekarang berbeda 180° dari Indonesia yang dulu.

Tahun 2013, sekelompok pelajar yang diperankan oleh Syahira, Rosita, Robby dan kawan-kawan sedang mengunjungi sebuah museum di ibu kota. betapa terkejutnya mereka ketika menemukan sang Letnan sedang tergeletak berdarah-darah disudut museum itu, spontan mereka bertiga langsung menghubungi penjaga museum, guru pembimbing dan ambulan.

lagi liat-liat sekeliling museum

eh nemu letnan lagi bersimbah darah

Namun, ada saja ulah laskar dan jemie yang sok jadi pahlawan di tengah kekacauan itu. tokoh laskar di perankan oleh Izhar yang memiliki watak egois, bandel dan keras kepala. sedangkan jemie diperankan oleh Fauzan, dia adalah sahabat laskar yang memiliki sifat tak jauh berbeda dengan laskar.

Dan setibanya di rumah sakit si letnan tersadar dari tidurnya, dokter ganteng yang diperankan eman *hoeeek* langsung memeriksa kondisi letnan.

Setelah diperbolehkan pulang oleh dokter, akhirnya si Letnan Chandra sembuh juga, dan dia sekarang tinggal untuk sementara di rumah Aria. 

Si kakek aria yang tengah istirahat, terkejut ketika melihat si letnan yang masih muda berada dirumahnya. fyi aja, karena si letnan mengalami time sleep, jadinya dia nggak ikutan tua kayak si kakek aria. dan kakek aria itu dulunya adalah pasukan veteran Indonesia dibawah pimpinan si letnan candra. kakek ini di perankan oleh altop tengtop.

Abis itu adegan joget-joget sebagai hiburan tambahan, dimana ketika si kakek peyot itu jantungan, dug dug dug *suara detak jantung kakek* lalu terdengarlah alunan musik sm*sh dan mereka akhirnya joget bersama. keren loh, ada breakdancenya juga. kiwkiw.

Singkat cerita. aria, senna, melati, laskar dan jemie memutuskan untuk kembali ke museum dimana pertama kalinya mereka menemukan sang letnan. tujuannya ke museum supaya sang letnan dapat kembali ke jamannya, yaitu ke tahun 1942. siapa tau aja letnan bisa kembali.

Tiba-tiba terjadi gempa di museum tersebut, goncangan hebat membuat sang letnan lenyap dari pandangan mereka. setelah gempa berhenti, Aria, laskar dan kawan-kawan sibuk mencari sang letnan. namun apa yang terjadi, sang letnan telah hilang dan tak kembali. :'(

*tutup tirai*

Cerita kembali ke tahun 1942, dimana penjajah belanda Van Hassel yang diperankan oleh buley berhasil menaklukan Indonesia. Letnan Chandra dan para pasukannya gugur dalam pertempuran tersebut.

Pihak Belanda langsung mengibarkan bendera kebangsaannya, mereka bersorak-sorai gembira karena telah berhasil menguasai tanah jajahannya. Namun ditengah suka cita Van Hassel dan pasukannya, datanglah prajurit letnan Chandra yaitu Altop untuk menaklukan Van Hassel beserta pasukannya. Altop yang sudah tertembak, terus bangkit meski darahnya terus mengucur dari bekas senapan peluru. Altop terus maju tak kenal menyerah. hembusan nafas mulai memanas tatkala sebilah bambu runcing menjadi senapan batin peraih kemerdekaan.

Akhirnya pihak Belanda takluk di tangan pejuang Indonesia yang gagah berani dan pantang menyerah, dengan bangganya prajurit altop langsung mengibarkan bendera kebangsaan Indonesia yaitu bendera merah putih. dan Indonesia berhasil menaklukan penjajah, Indonesia Merdeka!!!!! huuuaaaaaaaaaaaa :')) 

*backsound: Bendera - Cokelat*

Behind The Scene

sebelum kita keruang pementasan, kita sempet konvoi dulu promosi ke kelas-kelas.

"Ayoo nonton adek-adek, temen-temen ke ruang XII IPA dua, nonton drama kami sekaraaaaaaang yaaaa!!"

udah kaya sales promotion aja kita teriak-teriak kaya gituan, walhasih alhamdulillah banyak yang nonton. kelas kita juga bagi-bagi doorprize loh, selamat buat yang beruntung! :)

Dan sebelum drama 180° tampil, para crew sibuk dengan tugasnya masing-masing. salut sama kalian tre :') 

Crew:

Kiki sebagai Ketua drama, Anggun sebagai sutradara, Amput sebagai penulis naskah, Febi sebagai bendahara, Apri sebagai narator, Yunda & Dannis sebagai seksi suara (?), Khansa & Firli sebagai seksi pubdog, Gusti, Ellis & Putri sebagai setting, Arifka, Arin, Nita & Isti sebagai seksi kostum dan tata rias,   Bambang, Alvin & Nabel sebagai seksi perlengkapan, Bongol & Arip sebagai seksi keamanan, Setya & Ebot sebagai seksi konsumsi.

Main Cast:

Eky sebagai Letnan Chandra, Syahira sebagai Aria, Izhar sebagai Laskar, Rosita sebagai Melati, Roby sebagai Senna, Fauzan sebagai Jemie, Altop sebagai prajurit/kakek Altop, Handika sebagai prajurit, Bule sebagai Van Hessel, Gope dan Arip sebagai pasukan belanda, Nadya sebagai ibu Aria, Irfan sebagai Dokter, Widya sebagai guru, Fiki sebagai penjaga museum, Manda sebagai teman sekelas Aria cs,

tuh si anggun sampe naik ke atas meja hahahaha  

inilah para pemeran pejuang Indonesia, gagah-gagah kan mereka :')dan yang ini tau sendiri lah siapa mereka. yaitu Van Hassel dan prajuritnya, sedang berfoya-foya. huh!-_-

yang ini gue lagi foto bareng kakek peyot yang berhasil menaklukan penjajah. congrats top!! dan foto yang satunya, lagi bareng kopet dan roby temen satu sekolahnya aria.

Perbandingan saat baru mau mulai, nih liat fotonya rapih kan yah barisannya. saat itu pemeran dan crewnya disebutin satu per satu.

liat foto yang bawah saat pementasan selesai, acak-acakan buakakakakakak. saat itu kita langsung loncat-loncat, teriak nggak jelas, timpuk-timpukan batu properti dan ada juga yang moshing. euforia yang luar biasa, dimana kebahagiaan itu tertuang dengan begitu dahsyatnya :)

dan ini foto pas udah pementasan. masih sempetnya kita foto bareng dan pada teriak BAMBAAAAAAANG!!! what, kenapa bambang? karena bambang si cowok proyektor yang baik, tidak sombong, rajin menabung dan bermuka kotak(?) peace -_-

dan ini ada secuplik video seputar drama kelas kita, entah kenapa kalo nonton video itu seakan nggak mau pisah sama lotre :" 

overall, makasih banyak buat kalian para lotre-lotre atas kerjasamanya, walaupun kelas paling absurd dan tijel, tapi drama kita berakhir happy ending. rasa lelah dan capeknya semua terbayar sudah. kalian semua luar biasa.

SUNGGUH LUAR BIASA!!!!

thanks god :)