Meneliti Kebersihan
di Lingkungan SMAN 7 TANGERANG
Disusun dalam rangka
menyelesaikan tugas B. Indonesia
Semester Genap Tahun
Pelajaran 2012/2013
Oleh :
Arif Rachmat Hidayat
Firly Bayano Bahri
Izhar Mahir Prahandy
Khansa Taqqiya
Setya Oktaviany
Syahira layali
KELAS XI IPS 3
SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA) NEGERI 7 TANGERANG
LATAR BELAKANG
Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kata-kata ini sudah
tidak asing lagi bagi kita. Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu
faktor yang mendorong kita untuk lebih bersemangat dalam proses kegiatan
belajar mengajar, oleh karena itu kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga.
Begitu pula dengan kebersihan lingkungan SMAN 7 Tangerang yang harus kita jaga
dan kita lestarikan. Di suatu lingkungan sekolah seringkali sebuah sekolah
mengalami permasalah tentang kebersihan. Hal ini disebabkan oleh para siswa
yang membuang sampah sembarangan dan juga sampah dari daun-daun kering yang
berserakan. Kondisi kebersihan SMAN 7 Tangerang saat ini belum menunjukkan
lingkungan sekolah yang bersih. Masih banyak kita jumpai sampah-sampah yang
dibuang sembarangan. Misalnya di kolong meja, depan kelas, dan tempat-tempat
yang tidak terlihat oleh mata (tersembunyi). Padahal, tempat-tempat tersebut
bukanlah tempat sampah. Sampah-sampah tersebut berupa sampah sisa makanan,
bungkus plastik makanan, dan lain-lain.
Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga
dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga
dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman. Oleh karena itu penulis
tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kebersihan lingkungan sekolah
untuk membantu para murid menjadi lebih paham akan arti kebersihan lingkungan,
terutama lingkungan disekitar sekolah.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak dicapai dalam
pedoman untuk melakukan suatu kegiatan yang telah dirumuskan. Adapun tujuan
diadakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kondisi kebersihan lingkungan SMAN 7
Tangerang.
2.Untuk membangkitkan kesadaran para siswa/siswi untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3.Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan kebersihan
dilingkungan sekolah.
4.Untuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan
di lingkungan sekolah.
5.Untuk mengetahui pengaruh kondisi kebersihan lingkungan
sekolah terhadap siswa/siswi SMAN 7 Tangerang.
KETERANGAN
Penelitian kebersihan lingkungan SMAN 7 Tangerang ini di
lakukan oleh seluruh anggota kelompok 3 yang beranggotakan 6 orang. Penelitian
ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2013. Sedangkan objek penelitian ini adalah
kantin, lapangan sekolah, koridor kelas, wastafel, empang, depan kantin dan
saluran pembuangan air depan masjid.
1. Lapangan
Sekolah
Lapangan sekolah merupakan area umum yang mempunyai berbagai
fungsi diantaranya sebagai tempat upacara, tempat olahraga, tempat kegiatan
luar ruangan, tempat latihan atau sebagai tempat bermain dan beristirahat. Jadi
dapat disimpulkan, lapangan sekolah merupakan komponen yang sangat penting
untuk menunjang kegiatan para siswa/siswi, namun keadaan lapangan sekolah SMAN
7 Tangerang masih kurang terjaga kebersihannya, karena banyak rumput liar yang
kurang indah untuk dilihat.
2. Kantin
Kantin sekolah sangat penting bagi sekolah, karena tanpa
kantin sekolah, murid-murid bisa kelaparan, dan itu dapat menyebabkan
menurunnya kegiatan belajar. Jika penulis jabarkan, Kantin SMAN 7 Tangerang
letaknya tidak strategis artinya sulit dijangkau dari semua kelas. Di kantin
ini, ada sekitar 8 penjual yang menjajakan dagangannya. Dan apabila dilihat
dari sisi kebersihannya, kantin SMAN 7 Tangerang sudah cukup memenuhi standar
kebersihan, karena sudah jarang ditemukan sampah. Kantin ini sudah terlihat
tampak bersih karena dinding-dindingnya sudah di cat berwarna putih. Namun
kantin ini masih kurang apabila dilihat dari sisi kenyamanan, karena sirkulasi
udara yang kurang dan penuh sesak apabila saat istirahat.
3. Wastafel
Wastafel atau lavatory di SMAN 7 Tangerang tersebar merata sehingga mudah untuk dijangkau oleh siswa dan
siswi yang ingin membersihkan tangannya. Fungsi dari wastafel itu sendiri
adalah tempat untuk mencuci tangan, namun wastafel ini masih kurang terjaga
kebersihannya karena permukaannya berlimut.
4. Saluran
Pembuangan Air
Saluran pembuangan air di sekitar masjid masih banyak
terdapat sampah seperti sampah plastik dan daun kering yang berserakan. Saluran
air ini juga tidak berfungsi karena tidak mampu menyalurkan air. Tampak pipa
yang berada di tepi drainase tidak mengeluarkan air. Selain dapat mengganggu
saluran untuk pembuangan air, sampah yang berserakan tersebut juga dapat
merusak keindahan. Apabila turun hujan, saluran air ini dapat menyebabkan
banjir karena air tersebut dapat tersumbat oleh adanya sampah.
5. Depan Lab TIK
Di lantai 2 lab TIK banyak kursi dan meja yang tidak
terpakai, dan belum ada penanganan lebih lanjut dari guru lab atau tugas
kebersihan tentang keberadaan kursi dan meja itu. Sehingga, pemandangan dan
kenyamanan peserta didik sedikit terganggu.
Dan juga keberadaan sepatu-sepatu para siswa dan siswi yang
berada di sepanjang koridor dapat merusak pemandangan dan menghalangi pengguna
jalan. Padahal sekolah sudah menyediakan tempat penitipan sepatu atau rak
sepatu di depan lab TIK, tetapi masih saja banyak sepatu yang diletakkan
sembarangan. Itu semua karena rak tersebut masih kurang memadai dan perlu
ditambah lagi agar tidak ada sepatu yang berserakan di koridor Lab TIK.
6. Depan Kelas XI
IPS 3
Terlihat bersih dan nyaman, walaupun terdapat satu daun
kering, namun itu dapat teratasi. Seharusnya semua pihak dapat ikut andil demi
kebersihan lingkungan bersama.
7. Empang
Di area toilet atau di sekitar empang masih banyak daun
kering yang berserakan yang mengganggu pemandangan, juga tidak tampak terlihat
petugas kebersihan yang membersihkan tempat tersebut. Padahal empang SMAN 7
Tangerang sangat membutuh perhatian agar kembali bersih dan indah. Keadaan
empang sangat kotor dan air empang itu sendiri berwarna kehijauan yang banyak
ditumbuhi lumut. Empang juga memiliki bau amis yang sangat pekat, sehingga
dapat mengganggu siswi yang ingin ke toilet.
8. Depan Kantin
Di area kantin tepatnya di depan kelas X.A dan X.B banyak
sekali daun kering yang berguguran dan memenuhi tempat itu. Namun tampak
terlihat petugas kebersihan sedang membersihkan tempat tersebut dengan menyapu
daun-daun kering yang berserakan, sehingga tempat tersebut menjadi bersih dan
nyaman.
KESIMPULAN
Kondisi kebersihan SMAN 7 Tangerang masih tergolong belum
sepenuhnya bersih, karena masih ditemukan sampah-sampah di sekitar kelas dan
tempat-tempat lainnya. Kebanyakan siswa masih berlaku acuh tak acuh terhadap
kebersihan lingkungan sekolah. Hal ini bisa dilihat dari sampah-sampah yang
masih bersarang di tempat-tempat tersembunyi. Namun tak sedikit pula siswa dan
siswi SMAN 7 Tangerang yang memiliki kesadaran akan kebersihan sekolah ini.
Diantaranya mereka masih sering membuang sampah pada tempatnya dan mampu
membuang sampah sesuai dengan jenis-jenisnya (organik - anorganik). Namun, yang
perlu diperhatikan banyak pihak adalah, dengan kondisi SMAN 7 Tangerang yang
memiliki banyak tumbuhan dan tanaman berakibat pada sampah daun-daun kering
berguguran yang membuat tempat-tempat tertentu dipenuhi oleh sampah-sampah daun
kering tersebut.
SARAN
1. Pemberian pendidikan akan pentingnya lingkungan dan
kebersihan bagi para siswa.
2. Diadakan kerjabakti bersama setiap hari jumat sesudah
pelajaran berakhir.
3. Menjaga penyediaan sarana kebersihan (sapu, kemoceng,
lap) di setiap kelas.
4. Pemberian hadiah bagi tim piket yang kompak atau kelas yang paling bersih sehingga mereka terpacu untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah.
5. Menindak atau memberi sanksi yang tegas bagi siswa dan siswi yang mengotori lingkungan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar